Sungguh amat disayangkan jika para pelajar sekolah yang ada saat ini
hanya ditekankan pada belajar menghapal dan menjawab soal di sekolahnya.
Padahal yang dibutukan generasi muda kita saat ini bukanlah kemampuan
menghapal dan menjawab pertanyaan dari apa yang telah dipelajari beberapa waktu
sebelumnya. Yang dibutuhkan para remaja adalah kemampuan untuk bisa
bekerja kepada orang lain atau mempekerjakan dirinya sendiri sehingga dapat
hidup mapan dan mandiri setelah lulus dari bangku sekolah atau bangku kampus
perkuliahan.
Sangat wajar bila kualitas generasi muda Indonesia tertinggal dari banyak negara lain di dunia. Apa yang dipelajari di sekolah biasanya sebagian besar akan dilupakan begitu memasuki dunia kuliah atau dunia kerja. Jadi sangat sayang jika para siswa siswi sekolah harus menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah dan di rumah untuk mempelajari sesuatu yang kurang bermanfaat di masa yang akan datang. Seharusnya sekolah juga mempersiapkan para muridnya untuk siap terjun ke masyarakat umum sebagai insan-insan yang mapan, berperilaku baik, memiliki kedewasaan, beriman bertakwa dan siap bersaing di dunia nyata.
Pendidikan yang baik harus bisa menelurkan orang-orang yang siap bekerja. Bukan melahirkan orang-orang yang harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau belajar banyak hal lagi untuk bisa bersaing di dunia kerja. Bila perlu para siswa sekolah dididik sedemikian rupa agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan juga lapangan pekerjaan bagi orang lain tanpa mengganggu keseimbangan permintaan dan penawaran sumber daya manusia (SDM) pada pasar tenaga kerja yang sudah ada.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menjadikan Sekolah Lebih Baik Lagi :
1. Mengurangi Pelajaran Teori yang Tidak Penting dan Meniadakan Pekerjaan Rumah (PR)
2. Lebih Menekankan Pada Pendidikan Moral dan Agama Sebagai Pondasi Utama
3. Menyiapkan Pendidikan Keterampilan di Berbagai Bidang Sesuai Minat, Bakat dan Kemampuan
4. Setiap Siswa Harus Bisa Berdagang (Jual Beli) Sebagai Modal Awal Bertahan Hidup
5. Para Siswa Sudah Mempunyai Bisnis yang Terus Dibimbing Walau Telah Lulus Sekolah (Modal Disiapkan oleh Pemerintah, Swasta dan Dermawan)
6. Setiap Siswa Sudah Memiliki Penghasilannya Sendiri Hasil dari Bisnis yang Dijalaninya
7. Menjadikan Sekolah Sebagai Markas Awal Bisnis Para Siswanya yang Buka 24 Jam
8. Menyediakan Fasilitas Menginap Bagi Siswa yang Membutuhkannya
9. Para Siswa Diberi Tugas Magang Jangka Panjang di Lingkungan Kerja Orang Dewasa Untuk Menghilangkan Sifat Kekanak-Kanakan
10. Siswa yang Telah Bagigh (Dewasa) Diperbolehkan Menikah untuk Belajar Menjadi Dewasa
Dan masih banyak lagi hal-hal lain yang dapat dijadikan sebagai revolusi mental para generasi muda kita lewat sekolah. Sekolah seharusnya tidak lagi menzalimi murid-muridnya yang tidak berbakat dalam hal menghapal materi pelajaran sekolah dan tidak lagi mengagung-agungkan murid-murid yang memiliki kemampuan menghapal luar biasa. Setiap murid harus bisa meningkatkan kemampuan dirinya sendiri melalui fasilitas sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah. Sekolah hanya bertindak sebagai fasilitator dan inkubator saja.
Dengan menjadikan siswa mandiri, mapan, soleh, tangguh dan berkepribadian dewasa di sekolah maka seseorang tidak perlu lagi melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi untuk mendapatkan ijazah sebagai modal bekerja. Para siswa sekolah dibina dan dididik sedemikian rupa agar dapat memiliki penghasilannya sendiri yang di atas rata-rata dan memiliki kedewasaan yang baik ketika memasuki usia baligh yaitu kurang lebih sekitar 15 tahun sistem kalender hijriah.
Diharapkan tidak ada lagi siswa yang menomorsatukan ijazah dan nilai ketika mengenyam pendidikan di sekolah. Tidak ada lagi ujian-ujian teori yang akan membuat peserta didik stress dan bahkan bunuh diri. Tidak ada lagi tawuran pelajar, pelajar nongkrong, kenakalan remaja, prostitusi remaja, pacar-pacaran, stress-stressan, depresi-depresian, dan lain sebagainya pada generasi muda Indonesia. Dengan adanya kesibukan siswa pada bisnis yang menghasilkan dan keluarga kecilnya diharapkan mampu membuat generasi muda kita cepat menjadi dewasa dan meninggalkan berbagai tingkah laku buruk yang dilakukan oleh para pendahulunya.
No comments:
Post a Comment